Pada intinya yang anda inginkan mungkin bagaimana menggambar garis di mana jika harga mendekati atau menyentuh garis tersebut maka market akan memantul ke atas dan juga sebaliknya yaitu menggambar garis dimana market akan memantul ke bawah jika mendekati atau menyentuh garis tersebut.
Teknik Support Resistance dalam Trading Forex Level PRO
Baik support atau resistence pada dasarnya adalah level harga yang dijaga dan disepakati untuk sementara jangan dilewati dulu sampai adanya sebuah kondisi yang pantas / yang memaksa bahwa level harga yang dijaga itu harus dirubah.
Kata kuncinya adalah “DIJAGA UNTUK TIDAK DILEWATI ”, jadi untuk mengetahui apakah level harga tertentu dijaga harus dibuktikan dengan adanya minimal 2 kali percobaan mendekati level tersebut yang berakhir pemantulan atau tidak jadi melewati.
Dalam grafik forex, pemantulan kebawah akan membentuk puncak. Serta pemantulan keatas akan membentuk lembah.Seperti ini :
Ujung puncak maupun lembah inilah yang dianggap sebagai dinding pantulan atau batas tolakkan.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa garis support itu digambar dengan menghubungkan minimal 2 buah ujung lembah, sedangkan garis ressistance itu digambar dengan cara menghubungkan 2 buah ujung puncak.
Apa hanya itu saja ?...
Ada satu lagu unsur yang harus dipenuhi yaitu kata ” HAMPIR SEJAJAR ”. Artinya apa yang disepakati untuk dijaga atau dijadikan batas atau dinding pantulan itu adalah sesuatu yang sama .
Oleh karena itu jika digambarkan secara kasar akan seperti ini :
Untuk anda yang menggambar garis support dan resistance pada grafik candlestick mungkin akan bertanya seperti ini :
- Dimana meletakan garis support atau resistance yang benar, apakah pada ujung candle atau pada nilai close nya ?
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan keduanya, yang menentukan hal itu adalah faktor keamanan atau faktor toleransi. Karena market itu digerakan oleh emosi maka nilai batasnya bisa berubah-ubah dan tidak akan sama persis dengan batas sebelumnya namun masih tetap dalam area itu. Maka untuk memperkecil resiko sebagian trader meletakannya pada ujung candlestick ,walaupun konsep awalnya itu diletakan pada nilai close nya.
Tujuan garis support dan resistance dalam Trading Forex
- Lalu apa gunanya menggambar garis support dan resistance ?
Ada 2 tujuan dari penggambaran garis support dan resistance yaitu :
1. Untuk digunakan sebagai entry point strategi pembalikan arah / Buy bottom Sell top
Dengan asumsi harga akan balik arah saat mendekati atau menyentuh garis support dan resistance , maka saat harga berada disekitar garis support dan resistance itu kita bisa membuka posisi yang arahnya sesuai dengan arah pantulan. Sehingga saat harga benar-benar memantul, posisi yang kita buka hasilnya profit.
2. Untuk penentuan level stop loss
Masih dengan asumsi harga akan balik arah saat mendekati atau menyentuh garis support dan resistance artinya harga tidak akan melewati garis support dan resistance , maka kita bisa menempatkan stoploss dibelakang garis support dan resistance tersebut. Dengan demikian stoploss tidak akan tersentuh pernah tersentuh karena setiap kali harga mendekati garis support dan resistance akan terpantulkan.
- Apa hanya itu saja cara menentukan garis support dan resistance ?
Cara di atas adalah cara menggambar support dan resistance yang klasik. Dalam perkembangannya ada beberapa macam cara misalnya:
- Cara menghitung support dan resistance dengan pivot point
- Cara membuat support dan resistance dengan bollinger band
Untuk kedua cara menggambar garis support dan resistance dengan bollinger band dan pivot point akan dibahas pada artikel selanjutnya .
Untuk yang belum berlangganan artikel forex Siembah.com silahkan mendaftar dengan memasukan email pada form dibawah ini agar setiap kali ada artikel forex yang diterbitkan anda bisa tahu melalui email anda.
Semoga ulasan Teknik Support Resistance dalam Trading Forex Level PRO ini bermanfaat buat kita semua.